Bisnis Anggrek di TAIP Mulai Menggeliat Lagi

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Menuju tatanan baru atau new normal, Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP) mulai menggeliat. Pengunjung terlihat berdatangan untuk menikmati wanginya ragam anggrek. Mereka tak sekadar rekreasi, tapi juga membeli anggrek-anggrek yang tersaji di kavling-kavling area TAIP. 

“Alhamdulillah, saya bisa jalan-jalan lagi ke taman anggrek, karena sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di rumah saja. Ini hari menghirup udara segar wangi anggrek,” kata Arianin kepada Cendana News, Kamis (25/6/2020).

Arianin mengaku sebelum pandemi Covid-19 melanda, dan adanya anjuran agar di rumah saja, dirinya kerap berkunjung ke taman ini untuk membeli anggrek.

“Saya ini suka anggrek dan biasa beli di sini. Anggreknya ada yang ditanam di halaman dan hiasan di dalam rumah,” ujarnya.

Dia mengaku, anggrek bulan (phalaenopis amabilis) menjadi favoritnya dan anggrek Vanda Limbata.

Randy, pengunjung lainnya juga mengaku penghobis anggrek khas Indonesia. “Saya ke sini mau beli anggrek Macam khas Papua, ya untuk koleksi saja karena saya suka anggrek,” ujarnya kepada Cendana News.

Titin Iriyanti, pedagang anggrek di kavling 11 Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP), Jakarta, Kamis (25/6/2020). Foto: Sri Sugiarti

Titin Iriyanti, pedagang anggrek di kavling 11 TAIP, bersyukur pembeli anggrek mulai menggeliat setelah lebaran.  “Alhamdulillah habis lebaran, lumayan ramai ada saja pembeli anggrek, bisa 10 orang lebih tiap harinya,” ujar Titin.

Menurutnya, sejak penerapan PSBB semua pedagang anggrek di taman ini mengalami penurunan omzet sangat signifikan, karena sepi pengunjung akibat larangan tidak boleh ke luar rumah.

Lihat juga...