Toko Swalayan-Pasar Tradisional di Banyumas Tutup Selama Lebaran

Editor: Makmun Hidayat

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Wage Purwokerto, Kustinah mengatakan, ia sangat keberatan dengan penutupan pasar selama dua hari, karena artinya ia tidak akan mendapat penghasilan. Ia sendiri belum mendapat pemberitahuan dari pengurus pasar terkait rencana penutupan pasar tradisional tersebut.

“Biasanya kalau lebaran, siang hari sudah mulai jualan lagi, setelah salat Ied dan silaturahmi dengan keluarga. Karena saat lebaran, orang sedang banyak duit, jadi tetap ada yang belanja di pasar. Kalau lebaran besok harus tutup selama dua hari, tentu sangat memberatkan, karena sama sekali tidak ada pemasukan selama dua hari,” tuturnya.

Meskipun begitu, Kustinah mengaku tetap akan mengikuti aturan yang diberlakukan, karena jika pasar ditutup, maka ia juga tidak akan bisa berjualan.

Lihat juga...