Rasullah SAW Pernah Terapkan ‘Physical Distancing’ di Gua Hira

TERNATE – Khatib Hi Harun Ginoni meminta umat Muslim di Maluku Utara dalam momentum Idulfitri 1441 Hijriah, agar meniru sikap Rasulullah SAW menerapkan ketaatannya melalui physical distancing selama 40 hari di Gua Hira, menghindari kemusyrikan.

“Sikap Nabi Muhammad SAW selama 40 hari di Gua Hira patut dicontohi, terutama umat dalam menghadapi ujian penyebaran virus Covid-19 melalui imbauan untuk menjalani karantina,” kata Khatib Salat Idulfitri, Hi Harun Ginoni di masjid agung Al-Munawwar, Minggu (24/5/2020).

Karena itu, ada empat sikap keteladanan yang dilakukan para Nabi terdahulu seperti dalam surat An-Nisa, meminta untuk mentaati anjuran pemimpin, ketaatan terhadap ulama dan umara dengan kesabaran seperti dalam kondisi ancaman virus Covid-19 perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mengimbau, agar anjuran pemerintah untuk jaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan, melalui social distancing dan physical distancing dalam upaya mencegah mewabahnya virus Covid-19 di Malut.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Ta’mir Masjid (BTM) Al-Munawwar Ternate, Rustam Hamzah, melaporkan, sesuai hasil Unit Pengumpul Zakat (UPZ) total zakat terkumpul Rp32.600.000, zakat maal Rp15.350.000, infak dan sedekah Rp4.590.000 serta beras 135,5 kg.

Total penyaluran kepada mustahaq sebanyak 241 orang, muzaki yang menyalurkan zakat fitrah, zakat mall, infak dan sedekah sebanyak 1.003 orang dengan sisa saldo Rp16.390.000.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ternate, Iptu Setiaji menjelaskan, pihaknya menerjunkan personelnya, terutama dalam pelaksanaan Salat Idulfitri di masjid Al-Munawwar ini mewajibkan jemaah yang masuk ke masjid harus menggunakan masker.

Lihat juga...