Puncak Panen Raya di Purbalingga Diprediksi 12 Ribu Ton
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PURBALINGGA – Bulan Mei 2020 ini merupakan puncak panen raya di Kabupaten Purbalingga. Sebanyak 16 kecamatan akan panen bersamaan dan diperkirakan produksi panen bulan ini mencapai 20.384,1 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara beras 12.985,9 ton.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Mukodam, mengatakan, dua kecamatan yaitu Kecamatan Kejobong dan Kaligondang sudah panen bulan April, sehingga tinggal 16 kecamatan yang akan panen di bulan Mei ini.

“Luasan panen padi pada bulan Mei ini mencapai 3.719,8 hektare, dengan produksi setara beras mencapai 12.985,9 ton. Dengan asumsi provitas 54,53 kuintal per hektar dan rendemen 64,02 persen,” jelas Mukodam, Senin (11/5/2020).
Panen berlangsung mulai dari awal Mei dan diperkirakan sampai dengan akhir bulan. Memasuki minggu kedua bulan Mei ini, panen sudah mencapai 400 hektare, dengan perkiraan produksi 2.181,2 ton GKG atau setara beras 1.396,4 ton.
“Jika dibandingkan bulan April kemarin, maka realisasi panen masih banyak bulan Mei ini, karena April hanya dua kecamatan yang panen,” terangnya.
Untuk bulan April realisasi panen sebanyak 4.268,8 hektare, dengan hasil produksi 23.278 ton GKG setara 14.902,4 ton beras. Panen bulan April ini masih surplus untuk memenuhi konsumsi penduduk Purbalingga.
Berdasarkan perhitungan dinas terkait, jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga saat ini 1.003.246 jiwa dengan kebutuhan beras rata-rata 93,5 kilogram per kapita per tahun. Sehingga dalam satu bulan kebutuhan beras mencapai 7.817 ton. Dari hasil panen bulan April, yaitu 14.902,4 ton beras, dengan konsumsi satu bulan 7.817 ton, maka masih surplus 7.085,5 ton.