Permintaan Kelapa Muda Cungap Merah Meningkat Kala Ramadan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Jenis kelapa muda cungap atau mulut merah mengalami peningkatan permintaan kala Ramadan.
Ahmad, salah satu pencari kelapa muda di Desa Kelaten, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) menyebut mencari jenis kelapa muda hijau dan merah. Dua varietas kelapa muda tersebut memiliki pangsa pasar tersendiri terutama selama masa Ramadan memasuki musim kemarau.
Varietas kelapa muda cungap merah atau CM menurut Ahmad banyak diperoleh dari wilayah Penengahan. Sebagian petani pemilik kerap menjual kelapa dalam kondisi muda untuk memperoleh uang.
Penjualan kelapa muda bisa dilakukan dalam jangka waktu sebulan, sebaliknya saat kondisi tua butuh waktu sekitar dua bulan. Meski harga lebih murah kelapa muda banyak diminati terutama kala Ramadan.
Ahmad membeli kelapa muda dari petani dengan sistem pemetikan sendiri. Satu butir kelapa dibeli seharga Rp5.000 untuk jenis kelapa hijau.
Jenis kelapa muda cungap merah dibeli seharga Rp7000 per buah. Pada level penjual eceran kelapa muda hijau dijual seharga Rp8.000 hingga Rp10.000 per buah. Varietas kelapa muda cungap merah dijual seharga Rp12.000 per buah.
“Tingkat rasa manis kelapa muda cungap merah lebih tinggi dan diyakini memiliki khasiat bagi kesehatan terutama diminum dalam kondisi cuaca panas bisa menggantikan ion tubuh yang hilang selama menjalankan ibadah puasa,” terang Ahmad saat ditemui Cendana News, Senin (4/5/2020).
Proses pemanenan kelapa muda hijau dan cungap merah menurutnya tidak boleh sembarangan. Sebab jika kelapa tua pemetikan dilakukan dengan sengget yang diberi sabit pada pemanenan kelapa muda hijau dan cungap merah dilakukan menggunakan tali.