Pemkot Bekasi Akan Lakukan Tes PCR di Perbatasan
Editor: Koko Triarko
“Sudah dikoordinasikan bersama Kapolres dan Dandim untuk penggalakkannya di lapangan, termasuk sosialisasi ASN dan nonASN yang woro-woro kepada warga yang masih nongkrong tidak memperdulikan kesehatan,” tegas Bang Pepen, sapaan akrabnya.
Dia mengimbau warga mengikuti peraturan pemerintah, karena jumlah terduga positif di Kota Bekasi sudah mencapai level tinggi, dan jumlah meninggal penyakit khusus 100 orang dan meninggal berjumlah 28 orang, terkonfirmasi postif Covid-19 terdapat 250 kasus.
“Harus berapa banyak lagi menjadi korban dari Covid 19 ini? Dengan cara kita bekerja sama dari warga dan Pemerintah Kota Bekasi juga Polres Metro Bekasi dan Dandim 0507 Bekasi, untuk sama-sama sosialisasikan bahaya Covid 19 ini, warga mengikuti dengan anjuran dari Pemerintah untuk menjaga jarak, gunakan masker, lakukan PSBB dan terpenting jika tidak ada kepentingan agar di rumah saja. Itu kerja sama yang baik,” tegas Wali Kota.
Ada pun ketujuh lokasi perbatasan juga terbagi dengan jumlah PCR tes untuk warga yang keluar masuk di PSBB, di antaranya Perbatasan Lubang Buaya – Pondok Gede, 50 PCR test, Jembatan Sasak Jarang – Wisma Asri Bekasi Utara, 50 PCR test.
Lalu, Perbatasan Sumber Arta, 100 PCR test, perbatasan Jatiwaringin, 50 PCR test, Pabrik Teh Botol Sosro Harapan Indah, 50 PCR test, Bantar Gebang di Pangkalan 6, 50 PCR Test, dan Stasiun Utama Kota Bekasi sebanyak 300 PCR test.