Pemkot Bekasi Akan Lakukan Tes PCR di Perbatasan

Editor: Koko Triarko

BEKASI – Memasuki hari ke-5, besok, perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, pemerintah setempat akan mengambil sampling setiap warga yang melintas melalui perbatasan dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Pemkot Bekasi akan menyiapkan petugas PCR tes dari Dinas Kesehatan di enam titik lokasi perbatasan di wilayah Kota Patriot, dan petugas dari rumah sakit umum ditempatkan di Stasiun utama Bekasi. Hal itu dalam rangka memutus mata rantai penyebaran positif Covid-19 di wilayah itu.

PCR test merupakan prosedur pemeriksaan diawali dengan sampel dahak, lendir, atau cairan dari bagian antara hidung dan tenggorokan, lalu akan dilakukan metode swab, yang prosedurnya memakan waktu 15 detik dengan tidak menimbulkan rasa sakit.  Selanjutnya akan dibawa untuk diteliti di laboraturium Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, tengah berkoordinasi Dandim dan Kapolres Metro Bekasi Kota, terkait teknis sampling PCR tes di tujuh titik yang akan dilaksanakan Selasa (5/5/2020). –Foto: M Amin

“Tes tersebut dilakukan langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi khusus enam titik, dan Tim dari RSUD Dr. Chasbullah Abdulmajid akan menempati di stasiun utama kereta api Bekasi,” ungkap Rahmat Effendi, Wali Kota Bekasi, Senin (4/5/2020).

Dikatakan, bahwa PCR test tersebut dihabiskan pada hari itu juga. Khusus di perbatasan-perbatasan yang telah ditentukan di 7 lokasi perbatasan untuk di-tracing jika yang terduga positif akan dilakukan penindakan lebih lanjut.

Menurutnya, langkah tersebut suatu upaya penggalakan untuk PSBB tahap dua. Dia menilai, selama perpanjangan penerapan PSBB masih banyak ditemukan pelanggaran, karenanya hal itu suatu langkah serius.

Lihat juga...