Pasien Positif COVID-19 di Bantul 80 Persen Tidak Bergejala
BANTUL – Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan, 80 persen pasien positif terpapar COVID-19 di daerah tersebut tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus corona jenis baru tersebut.
“Dari pengamatan kami, sesuai dengan apa yang disampaikan Jubir Nasional, bahwa 80 persen dari pasien COVID-19 saat ini tidak bergejala, terbukti di Bantul juga linier dengan pernyataan itu, hampir sebagian besar pasien COVID-19 di Bantul tanpa gejala,” kata Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharja, Senin (18/5/2020).
Dari catatannya, total pasien positif corona di Bantul yang masih dirawat sebanyak 34 orang. Dan kasus positif baru yang ditemukan merupakan hasil tracing kontak erat dengan pasien positif, dan menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG). “Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kasus positif di Bantul saat ini ada 34 orang, dan hanya dua orang yang bergejala, sudah sejak seminggu lalu hampir semua tanpa gejala,” ungkap Agus.
Oleh karena itu, perlu penerapan physical distancing atau selalu menjaga jarak apabila berinteraksi dengan orang lain. Selalu memakai masker. “Karena kita semua tidak tahu apakah orang tersebut membawa virus meski tidak merasakan sakit atau OTG,” tandasnya.
Warga diminta menghindari kerumunan, selalu pakai masker apabila terpaksa keluar rumah, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum menyentuh wajah, selalu mandi setelah bepergian, dan menjaga jarak satu dengan yang lain.
Masyarakat juga diminta meningkatkan imunitas dengan menjaga gizi seimbang dan kebugaran tubuh, agar terbentuk kekebalan alami dan tidak rentan terkena virus corona maupun penyakit menular lainnya.