Pandemi Covid-19, Pemkab Pessel Upayakan Kesejahteraan Petani
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan agar sektor pertanian tetap memberikan kesejahteraan bagi petani dan kebutuhan pangan pokok tercukupi. Pasalnya, Pesisir Selatan memiliki potensi pertanian yang cukup besar dengan ketersedian lahan begitu luas.
“Apalagi kegiatan pertanian juga didukung sarana irigasi, sumberdaya petugas, jalan usaha tani, mesin pertanian, dan yang terpenting tingginya kemauan para petani untuk menggarap lahan pertanian,” ucapnya.
Sementara di sisi lainnya, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan mengajak masyarakat petani di daerah itu menerapkan sistem tanam jajar legowo.
Ia melihat dengan melalui sistem tanam jajar legowo itu, populasi padi bisa bertambah sebanyak 30 persen, dan tingkat produksi pun meningkat 12 hingga 20 persen bila dibandingkan dengan sistem konvensional.
Nusirwan mengatakan hingga saat ini sebagian besar masyarakat petani di daerah itu masih menerapkan pola tanam sistem konvensional. Menurutnya, dengan sistem jajar legowo ini sangat menguntungkan secara ekonomi, sehingga pihaknya mengajak dan mendorong semua petani agar menerapkan sistem jajar legowo itu.
“Untuk lahan yang lumpurnya dalam atau di atas lutut, penanaman bisa dilakukan secara manual. Sebab penanaman dengan sistem jajar legowo ini hanya mengatur cara tanam yang tujuannya untuk meningkatkan jumlah anakan dan jumlah produksi,” sebutnya.
Ia mengklaim bahwa pola penanaman sistem tanam jajar legowo ini sekarang sudah mulai diterapkan oleh petani di Kecamatan Lingo Sari Baganti.
“Saya berharap ini juga diikuti oleh petani lainnya di seluruh kecamatan di daerah ini,” ucapnya.