Negatif Covid-19, Ratusan Pekerja Migran Buleleng Pulang Kampung
SINGARAJA — Sebanyak 140 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Buleleng akhirnya pulang kampung, setelah menjalani karantina di Kota Denpasar dan hasil tes swab dinyatakan negatif COVID-19.
“Semua PMI itu diangkut dari tempat karantina menggunakan tujuh armada bus milik Pemkab Buleleng,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng Gede Gunawan AP di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Minggu (17/5/2020).
Pemulangan PMI itu dilakukan, karena para PMI ini telah menjalani karantina selama tujuh hari di Denpasar dan telah diambil sampel swab mereka sebanyak dua kali. Dari dua kali uji sampel swab itu, seluruhnya menunjukkan hasil negatif.
Kadis Perhubungan mengatakan PMI yang sudah pulang ini diharapkan kembali menjalankan karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 harus selalu dilakukan. Para PMI juga sudah dibekali surat-surat, termasuk hasil tes swab sebagai syarat administrasi.
“Harus diam di rumah dulu selama 14 hari. Surat-surat yang sudah diberikan agar digunakan untuk melapor ke masing-masing desa/kelurahan tempat tinggal,” katanya.
Sementara itu, salah satu PMI yang ditemui, Kadek Sujana, merasa sangat senang sudah bisa kembali ke kampung halaman. Kepulangan ini sudah ditunggu sejak bulan Maret lalu. Hingga akhirnya pada tanggal 6 Mei 2020, ia tiba di Indonesia. “Lalu saya ke Bali dengan menggunakan bus setelah menjalani rapid test dengan hasil negatif,” ujarnya.
Ia menambahkan walaupun sudah menjalani rapid test di Jakarta, tes swab dilakukan lagi di Bali. Karantina pun dijalaninya selama tujuh hari. Setelah dua kali hasil tes swab negatif, akhirnya dia bersama teman-teman yang lain dipulangkan ke Buleleng.