Sejumlah Rumah Rusak Akibat Gempa di Buleleng

Editor: Koko Triarko

DENPASAR – Pulau Bali kembali diguncang gempa pada Kamis, (14/11/2019) petang, tepatnya pada pukul 17.21 WIB. Berdasarkan rilis resmi dari BMKG, pusat gempa terjadi di Kabupaten Buleleng Lintang 8.16 LS, Bujur 114.90 BT dengan kedalaman 10 Km dengan kekuatan 5.1 SR. 

Berdasarkan pantauan Pusdalops BNPB, gempa dirasakan di beberapa wilayah di Bali seperti Jembrana, Buleleng, Tabanan, hingga Denpasar yang memiliki jarak puluhan kilometer.

“Kami tadi merasakan dua kali guncangan. Yang pertama sebentar dan tidak terlalu kencang, nah yang ke dua ini lumayan keras dan lama,” ujar Made Sugi, salah seorang warga yang tinggal di Denpasar.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Made Rentin, melalui siaran pers mengatakan, pihaknya terus melakukan pendataan dampak yang ditimbulkan gempa tersebut. Baik korban jiwa maupun kerusakan terhadap rumah maupun fasilitas rumah.

Namun, berdasarkan laporan sementara dari petugas yang langsung turun ke lapangan, diketahui terdapat tiga unit rumah dan toko milik warga yang rusak di Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt Buleleng.

“Namun untuk sementara belum ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada dalam menghadapi suasana bencana seperti ini. Termasuk meminta kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi yang menyebut akan terjadi tsunami. Itu tidak benar,” tegasnya.

Lihat juga...