Mahasiswi Unej Manfaatkan Peluang Bisnis Saat Pandemi Covid-19

Editor: Koko Triarko

JEMBER – Masa pandemi Covid-19 yang membuat hampir seluruh aktivitas dilakukan di rumah, memberi ide bagi salah seorang mahasiswi Unej untuk berbisnis makanan camilan. Meski belum lama dilakukan, bisnis camilan ini mampu memberi penghasilan tambahan sekitar Rp100.000 setiap hari.

“Saya mendapatkan ide dari sosial media, dengan melihat dan memperhatikan kebutuhan teman-teman di sosial media saat menjalani kuliah online,” kata Dea Rosita Safitri, sapaan akrabnya, Selasa (19/5/2020) pagi.

Kurang lebih empat minggu menjalani kuliah daring di rumah, Dea merasakan kejenuhan yang luar biasa. Untuk mengurangi rasa jenuh tersebut, salah satunya dengan nyemil jajan saat sedang kuliah daring atau melakukan pekerjaan lainnya.

Rosita Dea Safitri, owner Kedai Jajanan Rosde di  jalan KH Wahid Hasyim nomor 29 Jember, berpose memegang Molreng (molen goreng), Selasa (19/5/2020). -Foto: Kusbandono

“Alasan saya memilih produk tersebut karena cocok untuk menemani saat mengerjakan tugas dan harus beraktivitas di rumah saja,” sambung gadis yang masih aktif sebagai mahasiswa Diploma III Sekretaris di Fakultas Ekonomi Unej.

Berawal dari pengalamannnya sendiri, Dea kemudian memulai bisnis berjualan cemilan beragam jenis. Ada 5 macam produk yang dijualnya, yaitu Macaroni dengan 3 macam rasa (Pedas, Sambal Ijo dan Jagung Manis), Molreng (Cimol Goreng) dengan 2 macam rasa, yaitu pedas dan asin, Tela-tela crispy dengan berbagai macam varian rasa sesuai permintaan pelanggan. Tahu Kocek, jajanan yang sedang trending karena bumbu sambal bawang yang khas, Sosis dan Tempura.

Lihat juga...