Klopp Tidak Memaksa Pemain Liverpool Berlatih

JAKARTA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp memastikan, ia tidak akan memaksa para pemain di skuatnya untuk berlatih, di tengah ancaman pandemi COVID-19 yang masih membayangi.

Hal itu tetap menjadi pilihan, kendati pihak operator Liga Premier dan pemerintah Inggris sudah mengizinkan. Klopp mengaku ia berharap semua pemainnya bisa menjalani sesi latihan di fasilitas klub, tetapi ia tidak akan memaksa mereka. “Itu pilihan mereka, jelas,” kata Klopp, Rabu (20/5/2020).

Sebelum sesi latihan, Kloop telah menyampaikan kepada anak asuhnya, mereka berada di klub sesuai kehendak pribadi. Biasanya para pemain harus berada di klub karena kontrak. “Tapi kali ini, jika merasa tidak aman, kalian tidak harus berada di sini’,” tambahnya.

Klopp menegaskan, ia dan pihak klub tidak akan menerapkan aturan maupun sanksi apapun bagi para pemain, terkait kehadiran di sesi latihan. Sesi latihan telah mulai diizinkan oleh operator Liga Premier Inggris pada pekan ini. “Tidak ada larangan, hukuman, atau apapun itu. Ini keputusan mereka sendiri dan kami akan menghormatinya 100 persen,” tandasnya.

Kloop menyebut, para pemain dalam baik-baik saja. “Kami tidak ingin menempatkan siapapun dalam bahaya hanya untuk melakukan hal yang kami inginkan. Ya, kami mencintai sepak bola, dan ya, ini pekerjaan kami, tapi itu semua tidak lebih penting dari nyawa kami dan orang kebanyakan,” tambah Klopp melengkapi.

Di sisi lain, Klopp mengaku ketika para pemain Liverpool kembali berlatih, ia merasa seperti polisi ketika tiba di Melwood sembari mengingatkan semua pihak untuk tidak menggunakan kamar mandi maupun berganti pakaian di fasilitas klub. Dalam sesi pertama, satu sisi lapangan di Melwood diisi lima orang pemain secara bersamaan. Liverpool menjadwalkan tiga sesi latihan berlangsung pada Rabu (20/5/2020) waktu setempat.

Lihat juga...