Teluk Wondama Perhatikan Serius Klaster Gowa
TELUK WONDAMA – Keberadaan peserta Ijtima Ulama Asia di Gowa, Sulawesi Selatan dari Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, masih menjadi perhatian serius tim gugus tugas pencegahan dan penanganan coronavirus disaese (COVID-19) Teluk Wondama.
Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama pada gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, dr Yoce Kurniawan mengutarakan, pada Minggu (17/5/2020) tim kembali mengambil sampel swab tenggorokan, terhadap 16 Orang Tanpa Gejala (OTG) dari klaster Gowa.
Hal serupa juga dilakukan terhadap kasus PDP 4 yang saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD di Manggurai, Wasior. Uji swab tetap dilakukan, meskipun warga klaster Gowa itu telah menjalani dua kali rapid test dengan hasil negatif. Hal itu dinilai perlu, untuk memastikan mereka benar-benar tidak terinfeksi virus corona.

“Klaster Gowa ini jadi perhatian khusus karena di banyak tempat meskipun sudah lebih dari satu bulan mereka kembali dari Gowa, tapi setelah dites masih positif. Jadi kita putuskan mereka semua diambil swab supaya lebih pasti,“ ucap Yoce, Rabu (20/5/2020).
Spesimen swab tersebut sudah dikirim ke Manokwari pada Senin (18/5/2020). Selanjutnya dibawa ke laboratorium Kemenkes di Makasar, dan kemungkinan pada 23 Mei hasilnya akan diketahui. Sedangkan terhadap PDP 1, yang juga dari klaster Gowa dan hasil uji swab-nya dinyatakan negatif COVID-19, pada Sabtu (16/5/2020) lalu telah diijinkan pulang ke rumah. PDP 1 sebelumnya menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Manggurai.