Karang akan Berwarna Neon Saat Proses Pemulihan Diri dari Stres

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

JAKARTA — Penelitian fotobiologi karang terbaru menyatakan, berubahnya warna karang dari putih menjadi lebih terang, atau secara spesifik bisa disebutkan berwarna neon, merupakan upaya pemulihan oleh terumbu karang itu sendiri.

Peneliti Oseanografi Ekosistem Pesisir Novi Susetyo Adi saat dihubungi, Selasa (26/5/2020) – Foto Ranny Supusepa

Peneliti Oseanografi Ekosistem Pesisir, Novi Susetyo Adi menyatakan, penelitian terkait colorful bleaching merupakan penjelasan paling baru mengenai fenomena stres pada karang yang sering disebut dengan pemutihan karang (coral bleaching).

“Sejalan istilahnya tersebut, pada waktu karang mengalami stres, baik karena pemanasan akibat suhu yang berlebih, karena pencemaran, atau penyebab lainnya. Yang selama ini diketahui adalah karang akan menjadi putih akibat terlepasnya lapisan alga -yang disebut zooxanthellae-, dari permukaan cangkang karang. Sehingga mengekspos cangkang karang yang berwarna putih,” kata Novi saat dihubungi, Selasa (26/5/2020).

Lapisan alga ini, menurutnya, yang sebetulnya memberikan warna pada karang sehat.

“Penelitian terkait karang itu ada berbagai aspek. Bisa biologi, ekologi, penyakit karang, pemetaan karang atau aspek lainnya yang bahkan masih bisa dispesifikan lagi dalam kategori-kategor sebelumnya. Penelitian aspek fotobiologi karang ini belum ada di Indonesia,” ujarnya lebih lanjut.

Novi menjelaskan bahwa karang adalah hewan yang tadinya sangat kecil yang disebut polyp.

“Polyp karang ini bisa mengakumulasi kalsium karbonat atau CaCO3 yang membentuk bagian keras karang atau sederhananya lapisan sejenis kapur, melalui reaksi kimia air laut,” ujarnya.

Lihat juga...