Jelang Lebaran, Purbalingga Cairkan Honor Guru Madrasah
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
PURBALINGGA — Mendekati lebaran, Kabupaten Purbalingga mencairkan honor bagi para guru madrasah diniyah, serta penyuluh agama Islam dan Petugas Pencatat Nikah (P3N). Total ada 1.791 orang yang mendapatkan.
“Mereka ini pekerja non PNS dan untuk bulan ini, langsung kita berikan honor selama empat bulan, sehingga bisa buat lebaran,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Kamis (21/5/2020).
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, pemberian honor tersebut sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian para guru madrasah diniyah, petugas P3N dan para penyuluh agama Islam dalam membentuk masyarakat yang berakhlakul karimah. Tanpa para guru madrasah ini, Purbalingga akan sulit membentuk generasi muda yang berkarakter Islami.
“Pemberian honor sudah dilakukan sejak kemarin dan secara bertahap pada tiap-tiap kecamatan, mengingat kondisi sekarang harus sebisa mungkin meminimalkan kerumunan,” terangnya.
Bupati yang biasa disapa Tiwi ini mengatakan, peran madrasah diniyah dalam membentuk, membekali dan mengembangkan ilmu agama kepada generasi muda sangat dibutuhkan. Sebab, salah satu hal fundamental yang harus dimiliki generasi muda adalah akhlaq yang harus dibentengi dengan keimanan dan ketaqwaan.
“Dalam kondisi pendemi Covid-19 ini, saya juga titip agar para guru madrasah diniyah dan penyuluh agama Islam terus membantu pemerintah untuk mengajak masyarakat melaksanakan pola hidup bersih dan sehat serta mentaati aturan pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Eni Sosiyatman mengatakan, pemberian honor guru madrasah diniyah, petugas P3N dan penyuluh agama Islam diberikan secara bertahap di wilayah kecamatan masing-masing. Sedangkan alokasi 1.791 penerima honor, terdiri dari 1.250 guru madrasah diniyah, 379 prang petugas P3N dan 162 orang penyuluh agama Islam.