Delapan Pasien Positif Covid-19 di Sikka Tempati Ruang Isolasi

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

MAUMERE — Sebanyak 8 pasien positif Covid-19 di kabupaten Sikka provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang selama ini menempati lokasi kerantina terpusat di bekas kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sikka, akhirnya dievekuasi ke ruang isolasi RS TC Hillers Maumere, Kamis (14/5/2020) pukul 20.40 WITA.

Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Sikka Muhammad Daeng Bakir saat ditemui di lokasi karantina terpusat, Jumat (15/5/2020). Foto : Ebed de Rosary

Ketujuh pasien klaster Lambelu dijemput di wilayahya Senin (3/5/2020) untuk kembali menjalani karantina terpusat setelah hasil rapid test ketiga dinyatakan reaktif sementara satu orang lainnya tetap berada di lokasi karantina sejak Selasa (7/4/2020).

“Tadi malam mereka semua dievekuasi ke ruang isolasi menggunakan mobil ambulans khusus Covid-19,” kata Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, NTT, Muhammad Daeng Bakir, Jumat (15/5/2020).

Daeng Bakir katakan, pasien positif Covid-19 ini masing-masing 4 laki-laki dan perempuan yang berasal dari Desa Wailamun dan Nangahale Kecamatan Talibura, Desa Hoder Kecamatan Waigete serta Desa Lela Kecamatan Lela.

Setelah diumumkan namany,a kata dia, mereka diminta menyiapkan pakaian dan perlengkapan lainnya dan dievakuasi ke ruang isolasi RS TC Hillers Maumere sebanyak 2 kali dengan masing-masing membawa 4 orang.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, dari 80 warga yang sedang menjalani karantina terpusat di 2 lokasi yang disiapkan pemerintah tetap berada di lokasi.

Lihat juga...