Bupati Sikka Komit Kirim Sampel Swab Sebanyaknya
Editor: Makmun Hidayat
Di kecamatan sambungnya, pelaku perjalanan ini sebutnya, akan dikarantina di lokasi pemerintah di wilayah kecamatan seperti kantor milik Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) dan Dinas Kesehatan.
“Gedung-gedung yang tidak dipakai milik pemerintah di wilayah kecamatan akan dirapikan dan warga dikarantina di tempat itu. Semua logistiknya disiapkan pemerintah kabupaten,” terangnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus menyebutkan, warga yang dikarantina terpusat dipulangkan ke kecamatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Mulai hari ini, Selasa (19/5/2020) tambah Petrus, semua pelaku perjalanan sudah bisa dipulangkan apabila keluarganya, pemerintah desa dan kecamatannya sudah menyiapkan lokasi karantina.
“Mereka bisa karantina di rumah selama 14 hari dan dipantau oleh gugus tugas. Saya berharap bisa di rumah agar keluarganya bisa memantau dan situasinya lebih nyaman agar sistem imunnya tidak terganggu,” tuturnya.
Masih ada 47 dan 19 pelaku perjalanan yang menempati dua lokasi karantina terpusat di Kota Maumere milik Pemerintah Kabupaten Sikka yang telah dipergunakan sejak tanggal 7 April 2020.
Camat Waiblama, Anton Jabo Liwu mengaku akan menyiapkan sebuah gedung milik Poliklinik Desa (Polindes) di Desa Tuabao yang nantinya akan disiapkan untuk menjadi tempat lokasi karantina bagi seorang pelaku perjalanan.