Bulog Sultra Ingatkan Beli Beras Petani Sesuai Standar Pemerintah
KENDARI – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) mengingatkan mitranya untuk melakukan pembelian beras petani sesuai standar kualitas yang ditetapkan pemerintah.
Kepala Bulog Kanwil Sultra, Ermin Tora, di Kendari, Minggu, mengatakan musim hujan berkepanjangan mempengaruhi kualitas panen padi sehingga mitra harus cermat melakukan pembelian.
“Pengusaha mitra yang melakukan pembelian beras di sentra-sentra produksi sudah paham tentang standar kualitas beras namun selalu diingatkan agar tetap selektif,” kata Ermin.
Standar kualitas beras pembelian Bulog, yakni kadar air paling tinggi 14 persen, derajat sosoh paling sedikit 95 persen, butir patah paling tinggi 20 persen dan butir menir paling tinggi 2 persen.
Ia mengharapkan pengusaha mitra Bulog menjaga kepercayaan pemerintah sebagai jaminan sinergitas berkelanjutan.
Awal musim panen 2020 Bulog Sultra telah menyerap 8.000 ton beras petani dari sentra sentra produksi melalui pengusaha mitra Bulog.
“Capaian pembelian beras petani 8.000 ton sangat menggembirakan karena terjadi di awal musim panen tahunan. Bulog Sultra bersama mitra optimistis mencapai target serapan,” kata Ermin Tora.
Bulog Kanwil Sultra pada tahun 2020 ditargetkan membeli beras petani sebanyak 24.500 ton atau meningkat signifikan dibandingkan tahun 2019 sebanyak 18.000 ton.
Pada 2020 pemerintah menetapkan harga pembelian beras petani Rp8.300/kg. Mengalami kenaikan dibandingkan 2019 senilai Rp8.030/kg. (Ant)