Baru 40 Orang di Sikka Melapor Lulus Tes Kartu Prakerja
Editor: Makmun Hidayat
MAUMERE — Pemerintah sejak 11 April 2020 telah membuka pendaftaran Kartu Prakerja bagi para pekerja yang terkena dampak dan semua proses pendaftaran, tes hingga pelatihan yang diberikan dilakukan secara online.
Hingga akhir tahun 2020 terdapat 30 gelombang pendaftaran dan tes di mana pemerintah pusat menyediakan anggaran sebesar Rp20 triliun dan setiap peserta akan mengikuti pelatihan secara online yang akan disampaikan kepada penerima kartu pra kerja melalui email dan atau pesan pendek (SMS).
“Sudah memasuki gelombang keempat dan minggu depan sudah masuk gelombang kelima. Semua peserta mendaftar dan ikut tes secara online dan yang tidak lulus tahap pertama bisa ikut tahap berikutnya,” kata Germanus Goleng, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka, Jumat (8/5/2020).
Germanus mengatakan, Kartu Prakerja ini bukan berbentuk fisik melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan di mana pemilihan program pelatihan melalui platform digital resmi program Kartu Prakerja.

Setiap peserta jelasnya, akan mendapatkan total dana senilai Rp3,5juta yang berupa bantuan biaya pelatihan Rp1 juta untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra.
“Ada insentif tunai yang akan ditransfer ke rekening bank milik peserta di mana usai penuntasan pelatihan pertama akan mendapatkan dana Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan,” terangnya.