19 Pelaku Perjalanan di Sikka Jalani Rapid Test
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Sikka Petrus Herlemus mengatakan, semua pelaku perjalanan dari daerah terpapar dicek dan menjalani rapid test.
Petrus tegaskan, langkah ini diambil terutama terhadap klaster Lambelu,Gowa, Magetan dan lainnya yang dinilai berpotensi terpapar untuk mencegah terjadinya penularan terhadap keluarga dan masyarakat lainnya.
“Ada yang sudah sebulan lebih berada di masyarakat seperti klaster Gowa sehingga diputuskan dilakukan rapid test. Bila hasilnya reaktif maka anggota keluarganya pun akan dilakukan rapid test untuk memastikan mereka tidak tertular,” jelasnya.
Disaksikan Cendana News di lokasi karantina terpusat, kegiatan pengambilan darah dilakukan tepat pukul 11.00 WITA oleh 5 tenaga kesehatan mamakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Data yang diperoleh di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Sikka di lokasi karantina menyebutkan, 18 pelaku perjalanan dari desa Parumaan merupakan santri dari klaster Magetan 4 orang, 4 orang klaster Magelang dan 10 lainnya dari Gresik Jawa Timur.
Sementara seorang laki-laki lainnya asal kecamatan Mapitara merupakan pelaku perjalanan dari Kalimantan dan menyinggahi Surabaya sebelum menggunakan kapal laut dan turun di Ende, Flores.