Wisata Tutup, Dinporabudpar Banyumas Turunkan Target PAD

Editor: Makmun Hidayat

PURWOKERTO — Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas mengusulkan ulang target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata. Target PAD pariwisata tahun ini yang semua Rp12 miliar, sekarang direaliasikan menjadi Rp5 miliar.

Usulan revisi target ini, mengingat seluruh tempat wisata di Kabupaten Banyumas ditutup total sejak pertengahan bulan Maret 2020. Sehingga sama sekali tidak ada kunjungan wisata.

“Target PAD sudah direvisi dari Rp12 miliar menjadi Rp5 miliar. Dengan harapan, setelah pandemi Covid19 selesai, di tahun ini kita masih mempunyai waktu antara 2-3 bulan terakhir untuk meningkatkan PAD,” kata Sekretaris Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Suwondo, Minggu (26/4/2020).

Lebih lanjut Suwondo menjelaskan, PAD yang sudah masuk ke Dinporabudpar sejak awal tahun 2020 hingga pertengahan bulan Maret sebesar Rp2 miliar. Dengan sisa waktu 2-3 bulan terakhir di tahun ini, jika pandemi sudah berlalu, diharapkan masih bisa menambah PAD Rp3 miliar, sehingga target Rp5 miliar dapat terpenuhi.

“Semoga saja pandemi Covid-19 cepat berlalu tahun ini, sehingga pada akhir tahun situasi sudah kembali normal dan tempat wisata bisa beroperasi lagi,” tuturnya.

Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani, Minggu (26/4/2020) di Purwokerto. -Foto: Hermiana E.Effendi

Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani merinci, PAD pariwisata tahun 2020 jauh menurun. Dalam periode waktu yang sama, yaitu bulan Januari-Maret 2019, PAD dari Lokawisata Baturaden sudah mencapai Rp46.96 juta. Sementara untuk tahun ini dengan rentang waktu yang sama, PAD yang masuk baru dari Lokawisata Baturaden hanya Rp39,2 juta atau ada selisih Rp7,76 juta.

Lihat juga...