Uskup Semarang: Bantu Mereka yang Melakukan Karantina Mandiri
MAGELANG – Uskup Agung Semarang, Monsinyur Robertus Rubiyatmoko meminta, umat Katolik di keuskupan setempat membantu mereka yang harus menjalani karantina mandiri karena pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
Kegiatan tersebut sebagai ungkapan suka cita atas berkah Paskah tahun ini. “Justru kita harus memberikan perhatian dengan baik, menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan mereka, sehingga ketika mereka harus berkarantina di rumah, harus tinggal di rumah supaya tidak menularkan virus, mereka berkecukupan dan tidak mengalami kesulitan yang besar,” katanya dalam khotbah Misa Malam Paskah secara live streeming dari Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Katedral Semarang, yang diikuti dari Magelang, Sabtu (11/4/2020) malam.
Dalam situasi pandemi virus corona saat ini, solidaritas umat harus diwujudkan. Terutama kepada mereka yang membutuhkan. Ia mengajak umat melihat kondisi di sekitar tempat tinggal masing-masing, untuk mengetahui siapa di antara mereka yang paling membutuhkan pertolongan.
Antara lain keluarga dan tetangga, orang tua, dan mereka yang sakit, apalagi terpapar virus corona. Mereka yang sakit, apalagi terpapar virus corona, kadang-kadang disingkirkan masyarakat karena mereka takut ketularan. Kepedulian umat sangat dibutuhkan dalam situasi seperti saat ini. Termasuk untuk para tenaga medis, perawat, dokter, dan karyawan rumah sakit yang juga terkadang dijauhi masyarakat. Padahal, mereka telah bekerja keras dan bertaruh nyawa, untuk keselamatan sesama dan kesehatan masyarakat.
Ia menyebut, pentingnya umat mewujudkan suka cita Paskah karena Yesus telah menebus dosa manusia melalui kebangkitan dari kematian-Nya. Hal itu dapat dilakukan dengan memberikan perhatian kepada mereka yang kekurangan secara ekonomi, terutama dalam situasi pandemi COVID-19.