Perusahaan Kecil di Kabupaten Bekasi Terancam Gulung Tikar

Lain halnya dengan perusahaan kategori menengah ke atas yang diyakininya masih sanggup bertahan hingga beberapa bulan ke depan mengingat besarnya kekuatan modal yang dimiliki sehingga tidak terlalu terdampak.

Sutomo memprediksi banyak tenaga kerja yang akan dirumahkan jika kondisi saat ini berkelanjutan hingga batas waktu yang tidak menentu sebab untuk merakit kendaraan ataupun elektronik sebagian besar bahan bakunya dikirim dari China.

“Sementara produk negeri itu masuk ke Indonesia belum bisa hingga waktu yang belum ditentukan pula. Prediksi saya 50 persen pekerja diberhentikan dari jumlah karyawan sebanyak 2 juta orang pekerja,” kata dia.

Saat ini para pengusaha di seluruh Indonesia mengikuti imbaun pemerintah untuk menekan COVID-19 dengan berbagai cara mulai dari menyesuaikan pengaturan jumlah dan jam kerja hingga meliburkan karyawan.

“Situasi ini akan berpengaruh pada upah yang diterima oleh karyawan meskipun beberapa perusahaan dilaporkan tetap membayar gaji karyawannya secara penuh walau diliburkan,” kata Sutomo. [Ant]

Lihat juga...