Pemkab Mimika Lanjutkan Pemeriksaan Massal COVID-19

Pasien 014 yang hingga kini masih menjalani perawatan di isolasi di RS Tembagapura diketahui masih sempat pergi mengajar dan menemui rekan guru dan anak didiknya meski kondisinya sudah mulai sakit pada akhir Maret lalu.

“Pada saat kami lakukan tracing pasien 014, kami sudah mendata siapa-siapa yang melakukan kontak dengannya, kemana saja dia bepergian sebelum masuk rumah sakit. Pasien 014 mengaku saat sudah mulai sakit masih sempat pergi mengajar, masih sempat ke sekolah untuk bertemu dengan rekan guru dan siswanya,” tutur Kamaluddin yang juga bertugas sebagai Supervisor Program TB pada Dinkes Mimika.

Atas penjelasan pasien 014 tersebut, petugas epidemologi kemudian mengontak kepala sekolah untuk meminta data guru-guru dan siswa yang sempat melakukan kontak dengan pasien 014 sejak 10 Maret hingga 19 Maret.

“Total ada 70 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien 014 di sekolah tersebut. Sejauh ini baru 11 guru yang sudah kami tracing, ada juga guru yang tidak mau di-tracing sehingga kami tidak bisa mendatangi rumahnya. Untuk siswa, kami kesulitan mendapatkan nomor kontak mereka. Sejauh ini baru dua siswa yang sudah kami tracing, selebihnya belum,” jelas Kamaluddin.

Hingga Minggu ini, Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Mimika masih menunggu pemeriksaan laboratorium dari sebanyak 65 sampel swab yang telah dikirim ke Jayapura.

Sebanyak 34 sampel swab baru dikirim pada Sabtu (25/4) pagi.

Adapun jumlah kasus positif COVID-19 di Mimika sebanyak 41 kasus, lima pasien sudah dinyatakan sembuh, sementara tiga lainnya sudah meninggal dunia.

Sebanyak 33 pasien positif COVID-19 di Mimika masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit, 13 pasien dirawat di RSUD Mimika, 11 orang dirawat di Shelter Wisma Atlet dan sembilan orang dirawat di RS Tembagapura.

Lihat juga...