37 WNI di Vietnam Dipulangkan ke Jakarta
JAKARTA – KJRI Ho Chi Minh City memulangkan 37 WNI yang tertahan di Vietnam ke Jakarta, menggunakan pesawat Vietjet Airlines pada Minggu pukul 09.00 waktu setempat.
Pesawat dengan kode penerbangan VJ888 tersebut membawa WNI yang telah tertahan di Vietnam kurang lebih satu bulan sejak akhir Maret 2020 karena penutupan rute penerbangan internasional dari Vietnam akibat penyebaran wabah COVID-19.
Penerbangan khusus untuk pemulangan WNI ini merupakan hasil terobosan yang dilakukan oleh KJRI Ho Chi Minh City bekerja sama dengan KBRI Hanoi dan Vietjet, demikian keterangan tertulis pihak KJRI, Minggu.
Konjen RI di Ho Chi Minh City bersama Dubes RI di Hanoi sebelumnya telah berhasil melakukan lobi dengan pihak Vietjet untuk menurunkan harga tiket dari 9 juta Vietnam dong (sekitar Rp5,9 juta) menjadi 6,5 juta Vietnam dong (sekitar Rp4,2 juta).
Bagi beberapa WNI yang benar-benar kekurangan uang, pihak KJRI juga memberikan bantuan susbsidi pembayaran biaya tiket pesawat.
Selain membawa penumpang, penerbangan ini juga mengangkut 4.000 masker dan sejumlah pengukur suhu tubuh serta kacamata pelindung, yang merupakan sumbangan dari Dubes RI di Hanoi, Dubes RI di Laos, Dubes RI di Kamboja, Dubes RI di Myanmar, dan Konjen RI di Ho Chi Minh City.
Sebanyak 37 WNI yang tertahan di Vietnam terdiri dari wisatawan, mahasiswa magang, serta tenaga kerja ahli di perusahaan Vietnam yang telah habis masa kontraknya atau yang mengalami pemutusan hubungan kerja akibat dampak ekonomi global COVID-19.
Kisah terlunta-lunta di Vietnam, antara lain dialami oleh Reza Artamevia bersama empat orang temannya dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dan seorang mahasiswa dari Ottimmo International Culinary School Surabaya.