Pasokan Ikan di Kaltim Berlimpah
SAMARINDA – Pasokan ikan di Kalimantan Timur (Kaltim), saat ini berlimpah. Pandemi COVID-19 telah mengakibatkan penurunan permintaan, baik untuk hasil produksi perikanan tangkap maupun budi daya.
“Produksi ikan kita surplus, atau kelebihan sebab permintaan sedikit,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Timur, Riza Indra Riadi, di Samarinda, Sabtu (25/4/2020).
Kondisi kelebihan pasokan terjadi karena daya beli masyarakat yang rendah untuk produk ikan. Sementara serapan pasar ekspor juga sedang menurun. Tercatat, pasokan ikan sampai Juni diperkirakan mencapai 59.460 ton. Sedangkan kebutuhan hanya mencapai 33.584 ton.

Oleh karena itu, DKP berupaya mengatasi produksi ikan yang berlimpah dengan menjual pasokan. Yang seharusnya untuk ekspor di jual kepada pasar lokal, di kabupaten kota maupun provinsi terdekat. Strategi lainnya dengan melakukan pengolahan komoditi melalui berbagai cara, agar produk perikanan mempunyai nilai tambah yang bersifat ekonomis. “Untuk itu perlu dukungan pihak swasta maupun BUMN untuk membeli produksi perikanan kita,” kata Riza.
Sementara itu, budi daya ikan dan udang tambak, saat ini diminta untuk tidak dipanen terlebih dulu. Petani diminta membiarkan beberapa waktu, sampai keran impor dibuka kembali oleh negara-negara pembeli komoditi ikan dan udang asal Kaltim. “Pasar ekspor kita ke negara-negara Eropa, Amerika juga Asia,” tandasnya. (Ant)