MPTS Miliki Manfaat Ganda dalam Upaya Pelestarian Perbukitan
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
LAMPUNG — Kawasan Lampung Selatan, terutama di wilayah Kecamatan Katibung didominasi kontur perbukitan. Masyarakat dengan kearifan lokal sejak puluhan tahun silam menerapkan pola budidaya tanaman produktif dengan sistem Multy Purpose Tree Species (MPTS) atau penanaman pohon secara heterogen.
Paijo, warga Dusun Way Harong, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan (Lamsel) menilai sistem MPTS memberikan manfaat ganda. Selain menjaga kelestarian perbukitan sekaligus memberikan penghasilan bagi masyarakat.
Paijo menyebutkan pada lahan seluas tiga hektar miliknya ditanam puluhan jenis tanaman produktif. Di antaranya karet, durian, duku, petai, jengkol. Sementara tanaman pendukung di lahan miring meliputi bambu, rotan, aren, pinang.
“Pola MPTS terus dipertahankan. Sebab perbukitan yang menyambung di wilayah bukit Serampok hanya bisa dimanfaatkan untuk perkebunan. Sistem ngumbul atau berhuma bagi masyarakat membuat berbagai jenis tanaman keras ditanam untuk investasi jangka panjang,” terang Paijo saat ditemui Cendana News, Senin (8/4/2020)
Ia juga menyebutkan, ada beberapa jenis tanaman keras berusia ratusan tahun yang tetap dilestarikan, seperti randu, gelam. Jenis pohon tersebut menjadi habitat berbagai jenis fauna seperti monyet ekor panjang, tupai dan burung.
“Warga melakukan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu secara berkelanjutan tanpa menebang pohon sehingga kelestarian lingkungan terjaga,” cetusnya.
Hasil panen sejumlah tanaman produktif meski harus menunggu musim menurutnya lebih efektif. Sebab sebagian tanaman tersebut tanpa harus ditebang akan menghasilkan.