Menanam Tanaman Buah, Cara Warga Bakauheni Investasi dan Konservasi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Hasil panen buah durian menurutnya sebagian dijual dengan sistem eceran. Buah bisa dijual per biji seharga Rp25.000 atau per gandeng dua buah durian seharga Rp50.000.

Hasil buah yang dipanen menurutnya menjadi sumber penghasilan tanpa harus menebang pohon. Jenis buah lain yang dihasilkan pada kebun miliknya berupa duku, jengkol dan petai.

“Berbagai jenis tanaman buah sekaligus bisa menjadi peneduh, rambatan bagi tanaman lada, cabai jamu yang berbuah sepanjang musim,” cetusnya.

Marjaya, warga Dusun Kubang Gajah, Desa Kelawi menyebut memilih menanam berbagai jenis pohon buah secara tumpangsari. Jenis tanaman yang dibudidayakan meliputi cengkeh, pala, petai dan durian.

Marjaya, warga Desa Kubang Gajah Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni menyiapkan bibit pohon durian musang king kaki tiga yang akan ditanam pada lahan kebun miliknya, Rabu (8/4/2020) -Foto: Henk Widi

Berbagai jenis tanaman buah memberinya sumber penghasilan saat musim panen. Sebelumnya lahan hanya ditanami jenis pohon jati dan kelapa. Semenjak ditanami pohon buah ia memastikan hasil yang diperoleh meningkat.

Berbagai jenis tanaman buah yang ditanam menurutnya merupakan varietas yang cepat berbuah. Jenis tanaman cengkih Zanzibar dan Silaut bisa dipanen saat usia enam tahun.

Penyiapan bibit tanaman menurutnya menjadi penyulam bagi pohon sengon dan jati yang sudah ditebang. Saat musim panen cengkih hasil per pohon rata-rata mencapai Rp1 juta dengan harga per kilogram mencapai Rp50.000.

“Tanaman cengkih yang dipanen bisa menjadi sumber penghasilan dan pohon yang tumbuh menjaga kelestarian lahan yang saya miliki,” cetusnya.

Lihat juga...