KKP Berikan Stimulus Bagi Pembudidya Ikan Skala Kecil

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

“Isu kenaikan harga pakan juga kami koordinasikan dengan Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) agar tidak ada kenaikan harga pakan ikan. Pengusaha pakan sudah memiliki persepsi yang sama dengan pemerintah untuk terus mendukung pembudidaya dengan menyediakan pakan dengan harga terjangkau agar produktivitas tetap terjaga,” tambah Slamet.

Dengan berbagai upaya yang telah pemerintah lakukan, dia mengimbau kepada pembudidaya untuk tetap semangat berproduksi dan berjuang melawan covid-19 melalui penyediaan pangan untuk masyarakat.

“Jangan takut produk tidak laku, karena saat ini KKP sedang menyiapkan cold storage dan skema pembelian ikan baik ke nelayan maupun pembudidaya, selain berkoordinasi dengan Kementerian yang lain agar memasukkan menu ikan dalam stimulus sosial yang diberikan ke masyarakat,” tutup Slamet.

Sementara itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) DJPB juga tetap bersemangat memproduksi serta menggelontorkan stimulus bantuan pemerintah kepada pembudidaya di masa Pandemi ini.

Tercatat sejak awal bulan Maret ketika mulai diumumkannya pasien pertama positif Corona, KKP telah menyalurkan sebanyak 53,1 juta ekor benih kepada para pembudidaya, dengan rincian 6,5 juta ekor benih komoditas air tawar, 44,7 juta juta ekor benih komoditas air payau dan 1,9 juta ekor benih komoditas air laut.

Selain benih, bantuan lain yang juga diberikan oleh KKP berupa pakan ikan sebanyak 75 ton, bantuan Calon Induk Unggul sebanyak 29.450 ekor, Bibit Rumput Laut Kultur Jaringan sebanyak 11 ton, Benih Ikan untuk restocking sebanyak 5,3 juta ekor, dan Smart Kit & Poliklonal untuk Tes Kualitas air dan Kesehatan Ikan sebanyak 280 paket.

Lihat juga...