HPI Berau: Pramuwisata Juga Butuh Bantuan

Ketua HPI Kabupaten Berau, Yudhi Rizal, membenarkan, selama wabah virus Corona ini berlangsung tidak banyak yang dilakukan oleh anggotanya.

“Sementara ini tidak banyak yang bisa dilakukan, kalau teman-teman guide yang berdomisili di pulau, sama sekali tidak ada yang dilakukan, karena memang tidak ada wisatawan kalau berdomisili di Tanjung Redeb bisa bekerja serabutan,” ungkapnya.

Tetapi menurut Yudi, kini sudah ada langkah yang diambil pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membantu anggota HPI yang kehilangan pekerjaan.

“Nantinya akan ada bantuan dari pemerintah untuk para pramuwisata. Saat ini kami sedang melakukan pendataan dan kelengkapan anggota HPI di Kabupaten Berau. Ada 58 pramuwisata yang datanya akan diserahkan ke Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, sementara untuk seluruh Kaltim ada sekitar 251 pramuwisata yang akan diusulkan ke pusat,” ujarnya.

Dengan adanya kebijakan ini, ada titik terang bagi para guide untuk membantu perekonomian mereka. Namun, Yudi Rizal berharap, agar kebijakan ini dapat berkesinambungan hingga wabah ini berakhir dan pariwisata kembali menggeliat.

Salah satu sektor andalan Kabupaten Berau selain pertambangan dan perkebunan adalah pariwisata. Selama ini, Kabupaten Berau terus berupaya memperkuat sektor yang satu ini, sehingga di masa yang akan datang tidak lagi bergantung pada sektor pertambangan sebagai devisa andalan Kabupaten Berau.

Tetapi saat ini, semua sedang dihantam wabah virus Corona yang membuat sektor ini nyaris lumpuh total. Hampir tidak ada wisatawan yang datang ke Kabupaten Berau yang terkenal dengan objek wisata seperti Pulau Derawan, Pulau Maratua dan banyak lagi objek wisata andalan lainnya.

Lihat juga...