Bupati Karawang Kisahkan Saat Jalani Perawatan Covid-19

Editor: Koko Triarko

Selama dirawat, ia menyatakan masih tetap melakukan tugasnya sebagai bupati, dengan cara melakukan koordinasi via video call maupun video conference. 

“Hubungan dengan keluarga juga tidak pernah terputus. Saya bahkan bisa menyanyikan lagu untuk anak saya, karena anak saya memang tidak pernah tidur terpisah dari saya,” ungkapnya.

Sementara, Ervi, yang merupakan salah seorang yang hadir dalam acara yang digelar oleh Pemda Kabupaten Karawang, menyatakan langsung menjalani pengetesan setelah Bupati Cellica dinyatakan positif.

“Saya pernah kontak dengan Bu Celica pada saat acara pemberian penghargaan CSR dari pemda ke perusahaan dan BUMN. Begitu dinyatakan positif, tim Satgas Covid-19 internal Pupuk Kujang langsung melakukan tracing pada orang-orang yang melakukan kontak dengan bupati,” ungkapnya, saat dihubungi terpisah.

Ia menyatakan, seluruh pegawai perusahaannya harus menjalani rapid test, dan yang menunjukkan gejala harus melakukan swab test.

“Alhamdulillah, semua test suspect cluster tidak ada yang menunjukkan positif tertular. Tapi saya tetap harus menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari sejak 11 Maret, dengan terus dipantau kesehatannya oleh tim,” ujarnya.

Ervi mengungkapkan, selama isolasi mandiri dirinya tetap beraktivitas seperti biasa, walaupun di dalam rumah.

“Kalau sekarang sudah mulai bekerja lagi. Tentunya dengan menggunakan masker dan menerapkan physical distancing,” pungkasnya.

Lihat juga...