Bukittinggi Salurkan Bantuan Pangan ke 59.000 KK

Editor: Koko Triarko

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, -Dok: CDN

BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, telah menyalurkan bantuan pangan untuk 59.000 kepala keluarga di Kota Wisata itu.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengatakan, Pemko Bukittinggi berkomitmen untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat saat harus menjalani aktivitas di rumah saja. Salah satu caranya adalah bantuan pangan langsung dibagikan.

“Saya tidak mau air mata masyarakat Bukittinggi keluar gara-gara tidak makan. Saya tidak mau masyarakat stres, untuk itu bantuannya langsung kita berikan untuk 59.000 KK, dan bantuan itu dari APBD Bukittinggi,” katanya, melalui sambungan video conference dengan IJTI Sumatra Barat, Selasa (28/4/2020).

Bantuan pangan yang diberikan itu berupa beras, telur, dan minyak goreng. Satu KK mendapatkan bantuan masing-masing 9 kilogram beras, 10 butir telur, dan 1,5 liter minyak goreng.

Walkot Bukittinggi menegaskan, beras yang diberikan itu merupakan beras premium yang dibeli langsung dari petani daerah setempat, dan Kabupaten Agam serta pedagang beras yang ada di Bukittinggi.

“Beras yang dibagikan itu bukan beras dari Bulog. Tapi beras dari petani dan pedagang. Saya juga memakan beras itu, jadi tidak ada perbedaan. Saya harap masyarakat jangan stres dan tetap di rumah saja,” tegasnya.

Menurutnya, dari sisi harga lebih murah membeli beras premium kepada petani dan pedagang, ketimbang membeli ke Bulog. Harga beras premium yang dibeli dari petani dan pedagang, yakni Rp13.000 per kilogram, sementara di Bulog beras premiumnya Rp14.000 per kilogram.

“Intinya, saya tidak ingin masyarakat menahan lapar. Dengan adanya bantuan pangan itu, dapat memberikan kebutuhan makan selama di rumah,” sebutnya.

Lihat juga...