Bengkel Misi di Maumere Produksi Bilik Disinfektan Murah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Untuk mencegah penularan virus Corona maka salah satu cara yang dipergunakan yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap berbagai wadah yang dimungkinkan sebagai sarana penularan virus termasuk sterilisasi terhadap orang.
Terbatasnya bilik disinfektan yang diproduksi massal oleh pabrik dan banyaknya permintaan membuat Bengkel Misi PT. Langit Laut Biru milik Keuskupan Maumere memproduksi bilik disinfektan atau sterilization chamber sendiri.
“Kami kemarin sudah membuat satu unit dan sudah dipergunakan oleh pemerintah kabupaten Sikka ditempatkan di perbatasan antara kabupaten Sikka dan Flores Timur,” kata A. Dian Setiati, GM PT. Langit Laut Biru, Maumere kabupaten Sikka, NTT, Jumat (3/4/2020).

Dian sapaannya mengatakan, pihaknya menjawab permintaan pemerintah kabupaten Sikka yang memesan bilik disinfektan sendiri sebanyak 20 unit untuk tahap awalnya.
Mengingat suku cadangnya harus didatangkan dari luar Jawa maka pihaknya melakukan modifikasi sendiri dan kemarin Kamis (2/4/2020) sudah jadi satu unit dan hari ini, Jumat (3/4/2020) sudah dibuat lagi 2 unit.
“Kami targetnya sebelum hari raya Paskah sudah selesai 20 unit pesanan pemerintah kabupaten Sikka. Kami juga menerima pesanan dari kabupaten lainnya di luar kabupaten Sikka kalau tertarik,” sebutnya.
Dalam sehari kata Dian, bisa diproduksi satu unit bilik disinfektan menggunakan material yang sangat sederhana dan harganya terjangkau dimana satu unitnya dijual Rp. 5 juta.