Aktivis Cipayung Sikka Desak Pemda Tutup Akses Masuk Kapal
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Kelompok Cipayung juga tegas Yuliana, meminta agar pemerintah melakukan pendataan secara efektif terhadap para penumpang agar bisa mengetahui tempat asal keberangkatan dan tujuan penumpang secara detil.
Pemkab Sikka juga lanjutnya, diminta untuk mengadakan pengawasan semaksimal mungkin di pintu masuk maupun pintu keluar serta tidak memperbolehkan bagi keluarga untuk menjemput penumpang kapal.
“Pemkab Sikka harus melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten se-daratan Flores-Lembata agar menyiapkan transportasi untuk proses mobilisasi para penumpang menuju daerah tujuan penumpang secara teratur,” harapnya.
Kelompok Cipayung juga tambah Yuliana, mendesak pemerintah untuk tidak memperbolehkan para perantau yang datang dari daerah yang notabene sudah terinfeksi covid-19 melakukan karantina mandiri di rumah.
Untuk itu tandasnya, Pemkab Sikka harus menyediakan tempat karantina terpusat agar para penumpang kapal dan pesawat dari daerah yang positif Corona bisa terkontrol secara efektif.
“Kami mendesak Pemkab Sikka agar segera menutup seluruh akses yang berkaitan dengan mobilisasi penumpang baik darat maupun laut di kabuaten Sikka,” tegasnya.