Warga Pilahan Kotagede Buat Gerbang Disinfektan Otomatis
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
YOGYAKARTA — Sejumlah pemuda warga di kampung Pilahan, kelurahan Rejowinangun, Kotagede Yogyakarta punya cara unik untuk mencegah sekaligus menanggulangi penyebaran virus Korona atau Covid-19 di kampung mereka.
Secara gotong-royong mereka membuat gerbang disinfektan yang secara otomatis dapat menyemprotkan cairan anti kuman dan bakteri setiap kali ada warga yang keluar masuk ke wilayah kampung mereka.
Gerbang disinfektan otomatis ini ditempatkan di salah satu gapura gang kampung yang menjadi pintu masuk utama bagi warga. Memanfaatkan sensor gerak dan pompa bertenaga listrik, alat ini akan menyemprotkan cairan disinfektan yang ditempatkan dalam sebuah drum ke sekeliling gerbang.
Salah seorang warga Pilahan RW 12 RT 37, Taufik mengaku membuat gerbang disinfektan otomatis ini untuk mengingatkan warga akan bahaya penularan Virus Corona. Selain itu, dengan adanya gerbang disinfektan otomatis ini, juga bisa membantu mensterilakan warga dari kuman, bakteri maupun virus.
“Gerbang ini merupakan hasil ide dari teman-teman warga kampung Pilahan. Dipilih gerbang disinfektan otomatis, karena lebih praktis. Selain bisa menyemprot otomatis, juga bisa mengingatkan warga agar selalu bisa menjaga kebersihan dan pola hidup sehat,” katanya, Jumat (27/03/2020).
Membutuhkan biaya sekitar Rp 2,5 juta, gerbang disinfektan otomatis berukuran lebar 3 meter dan tinggi 2,5 meter ini dibuat atas kerjasama dengan pihak Polda DIY. Yakni sebagai bagian keikutsertaan atau partisipasi masyarakat dalam mendukung program pemerintah melawan virus corona.
“Harapannya, adanya gerbang disinfektan otomatis ini bisa mencegah penyebaran virus Korona. Minimal di kampung kami kampung Pilahan. Serta bisa mendukung dan membantu program pemerintah mengatasi wabah virus Korona di Yogyakarta” pungkasnya.