SP 2020 Mandiri Kota Madiun mencapai 22,20 persen
MADIUN – Sensus Penduduk (SP) mandiri 2020 di Kota Madiun, Jawa Timur, yang dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring) atau online telah mencapai 22,20 persen.
Dengan demikian dari sensus mandiri yang dibuka sejak 15 Februari, jumlah keluarga yang melakukan sensus mandiri mencapai 5.727 KK. “Untuk kegiatan sensus mandiri secara online, warga Kota Madiun per tanggal 18 Maret 2020 telah mencapai 22,20 persen dengan jumlah keluarga mencapai 5.727 KK, dan jumlah penduduk mencapai 19.204 jiwa,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, Umar Sjaifudin, Kamis (19/3/2020).
Menurutnya, untuk sensus mandiri secara online, masyarakat bisa mengunjungi website di https://sensus.bps.go.id. Dengan sistem daring, masyarakat bisa melakukan pendataan secara mandiri, baik lewat komputer maupun HP.
Dari capaian tersebut, diakui jumlahnya masih jauh untuk mencapai ke 100 persen. Sementara, jadwal SP 2020 secara daring berlangsung hingga 31 Maret mendatang. Dengan kondisi tersebut, BPS Kota Madiun terus melakukan sosialisasi, dan melakukan pendampingan kepada masyarakat, untuk mengisi formulir SP daring.
Sebelumnya, pendampingan secara langsung telah dilakukan kepada masyarakat, termasuk melalui instansi-instansi pemerintah. Namun, setelah adanya surat edaran terkait pencegahan Virus Corona pada 16 Maret, pendampingan dilakukan juga secara daring.
“Untuk dua minggu ke depan, kami hanya bisa melakukan pendampingan via online, di antaranya lewat WA. Hal itu karena mulai 16 Maret, kami sudah tidak bisa keluar untuk pendampingan secara langsung terkait pencegahan Corona,” kata Umar.
BPS Kota Madiun berharap, masyarakat dapat terus mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, dengan mengisi formulir sensus di website BPS sebelum 31 Maret. Untuk komunitas, instansi maupun dinas yang ingin didampingi dalam melakukan pengisian SP mandiri secara daring, disebutnya dapat menghubungi BPS Kota Madiun. “Tujuannya agar dapat didampingi secara online via grup media sosial, seperti whatsapp dan lainnya,” pungkasnya. (Ant)