Seorang Pendaki Amatir Tewas di Gunung Lorekatimbu Poso
“Mereka datang tidak melapor, bahwa akan mendaki gunung sehingga petugas sama sekali tidak mengetahui keberadaannya. Kami baru tahu ketika ada dua orang pendaki yang datang melapor di pos, bahwa mereka menemukan seorang pendaki meninggal dan dua orang temannya dalam kondisi lemas dan memprihatinkan,” kata Asdin.
Balai Besar TNLL disebutnya, sudah melakukan sosialisasi perihal prosedur dan peralatan yang wajib disediakan bagi setiap pendaki gunung. Informasi yang dihimpun petugas, ketika pendaki amatir itu mendaki tidak dilengkapi peralatan wajib, dan juga tidak melapor kepada petugas yang ada di lokasi wisata. Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan petugas TNLL, mereka mendaki gunung hanya membawa satu bungkus mie instan dan dua gelas popmie.
Kemungkinan besar korban meninggal akibat kedinginan. Apalagi, sejak Sabtu (14/3/2020) pukul 15.00 WITA hujan deras mengguyur wilayah Dataran Lore Utara. Selain hujan lebat, juga disertai tiupan angin kencang. Sementara di satu sisi mereka tidak membawa perlengkapan yang memang dibutuhkan seorang pendaki gunung seperti membawa jaket, jas hujan, tenda dan selimut serta bahan makanan yang memadai.
Peristiwa itu sudah dilaporkan kepada Polsek Lore Utara, dan rencananya akan dibawa ke Palu untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut. “Kita sedang menunggu petugas dari Polsek Lore Utara, apakah jenazah korban akan dibawa ke Puskesmas Wuasa, Lore Utara atau langsung ke rumah sakit di Palu untuk kepentingan otopsi,” kata dia.
Ketinggian Gunung Lorekatimbu mencapai sekitar 2.000 meter dari permukaan laut, dan cuacanya terkenal ektrem. Lokasi obyek wisata Danau Tambing berjarak sekitar 90-an kilometer dari Kota Palu. (Ant)