Tiba di Tanah Air, Ribuan Jamaah Umrah Turki Dikarantina
ISTANBUL – Ribuan jamaah yang kembali ke Turki, usai melakukan ibadah di Arab Saudi, pada Minggu (15/3/2020) mulai menjalani masa karantina. Hal itu dilakukan, atas kekhawatiran penyebaran virus corona.
Ada deretan panjang bus yang membawa jamaah dari bandara Ankara untuk membawa para jamaah. Mereka tempatkan di asrama-asrama mahasiswa, untuk proses karantina tersebut.
Turki, yang hanya mendiagnosis enam kasus virus corona, meningkatkan sejumlah langkah untuk menghentikan penyebaran virus tersebut dalam beberapa hari terakhir. Mereka menutup sekolah dan universitas, memainkan pertandingan olahraga tanpa penonton, serta menghentikan penerbangan ke banyak negara.
Pada Rabu (11/3/2020), Turki menjadi negara terakhir yang melaporkan wabah, setelah melakukan apa yang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) gambarkan sebagai langkah waspada untuk memperlambat penyebaran virus.
Langkah terbaru pada Minggu (15/3/2020) diambil, setelah Menteri Kesehatan, Fahrettin Koca, meminta mereka yang kembali dari Tanah Suci agar mengarantina diri selama dua pekan. Ia memperingatkan bahwa satu orang yang kembali dalam sepekan terakhir, menjadi pasien ke enam virus corona.
Koca kemudian mengumumkan, negara secara aktif mengarantina mereka yang kembali ke tanah air pada Minggu (15/3/2020). Mereka yang diduga sedang sakit, disebutnya langsung dibawa ke rumah sakit guna diperiksa lebih lanjut. “Semua anggota jamaah yang kembali dari Umrah menjalani karantina di ruangan terpisah di asrama mahasiswa,” tulisnya di akun media sosialnya. (Ant)