Ridwan Kamil Memastikan Sambut Kedatangan WNI ABK, di Kertajati
Editor: Makmun Hidayat
BEKASI — Kedatangan 69 Warga Negara Indonesia (WNI) ABK Diamond Princess melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, akan disambut oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ia memastikan ikut menyambut pendaratan WNI di BIJB Kertajati, untuk selanjutnya diberangkatkan dengan kapal dari Indramayu ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
“Kertajati jadi tempat transit dari Diamond Princess informasinya Warga Indonesia yang akan diobservasi selama 28 hari. Itu rutenya lewat Kertajati. Saya izinkan, tidak ada masalah, (karena) sesama NKRI,” kata Kang Emil, usai menanam 8000 pohon di Bekasi Minggu (1/3/2020) sore.
Emil menegaskan, bahwa proses penerbangan ke-69 WNI dari Yokohama, Jepang, ke BIJB Kertajati dan proses observasi, menjadi kewenangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Jadi Kertajati hanya sebagai tempat transit atau mendaratnya saja, setelah itu langsung ke Pulau Sebaru. Mendarat, naik bus, naik kapal, kemudian di sana difasilitasi untuk observasi selama 28 hari,” katanya.
Dia mengaku akan menyambut kedatangan 69 ABK Diamond Princess di Kertajati. Selain itu Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar sudah berkoordinasi dengan semua pihak, mulai dari TNI, POLRI, Kemenkes RI, Dinkes Kabupaten Majalengka dan Indramayu.
Ke-69 ABK Diamond Princess asal Indonesia dijadwalkan mendarat di BIJB Kertajati pada pukul 24:00 WIB. Setelah itu, mereka akan dievakuasi ke KRI Suharso di Pelabuhan Indramayu. Kemudian, mereka menuju Pulau Sebaru untuk menjalani observasi selama 28 hari.
Diketahui sebanyak 69 WNI anak buah kapal (ABK) Diamond Princess akan menjalani masa observasi selama 28 hari di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Masa observasi. Lama observasi tersebut lebih lama dibanding WNI yang di observasi di wilayah Natuna, beberapa waktu lalu.