PSN Massal di Sikka, Banyak Warga tak Mengetahui

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Kensius Didimus, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Sikka provinsi NTT yang juga diangkat bupati Sikka menjadi Panglima Perang Nyamuk saat ditemui, Senin (9/3/2020). Foto: Ebed de Rosary

Menurut Kensius, informasi ini tidak sampai ke masyarakat termasuk di lingkungan tempat tinggalnya sehingga dirinya harus menyampaikan kepada masyarakat untuk melakukan aksi bersih-bersih massal terutama di pinggir jalan raya.

“Pagi tadi saya coba pantau dan masyarakat memang sudah ada yang melakukan aksi PSN. Kita harapkan masyarakat sadar bahwa bersih lingkungan itu menjadi kata kunci untuk keberlanjutan kesehatan yang lebih baik ke depan,” katanya.

Masyarakat belum sepenuhnya sadar namun kata Kensius, pihaknya berusaha agar pemerintah kabupaten hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT) tetap memberikan informasi dan menggerakkan partisipasi masyarakat untuk ikut dan terlibat langsung dalam gerakan PSN massal.

Banyak drainase di kota Maumere yang tersumbat, Kensius katakan masyarakat harus sadar jangan membuang sampah di drainase serta perlu ditingkatkan drainasenya agar lebih bagus supaya bisa menampung dan membuang air ke tempat pembuangannya.

“Berkaitan dengan sampah bagaimana agar ke depan perlu ada penambahan fasilitas dan tenaga. Kita memiliki armada yang hanya beberapa saja sehingga harus dipertimbangkan ke depan perlu ada pengadaan armada pengangkutan sampah,” terangnya.

Disaksikan Cendana News saat berkeliling kota Maumere, hanya beberapa titik terlihat banyak warga membersihkan lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka secara bersama-sama.

Lihat juga...