Pemda Sikka Mulai Siapkan Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Pemerintah kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai menyiapkan ruangan isolasi khusus bagi Pasien Dalam Pemantauan (PDP).
Penyiapan ruangan isolasi di RS TC Hillers Maumere yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 ini sesuai dengan standar World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia.
“Hari ini kita melaksanakan arahan dan perintah Gubernur NTT bagi daerah yang rumah sakitnya menjadi rujukan penanganan virus Corona, maka harus menyiapkan ruang isolasi,” kata Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Selasa (24/3/2020).

Robi, sapaannya, mengatakan ruang isolasi yang disiapkan harus sesuai standar perawatan PDP Covid-19, sehingga pemerintah kabupaten mulai bekerja menyiapkan ruang isolasi yang diperkirakan selesai dalam waktu 4 hari.
“Pembangunannya melibatkan TNI dan Polri serta tukang bangunan profesional. Di sini ada 12 kamar, kita butuhkan 30 kamar untuk menampung pasien,” ungkapnya.
Bila jumlah pasien membludak, maka rumah sakit TC Hillers Maumere akan ditutup bagi pasien umum dan akan dipergunakan merawat pasien Corona dan menjadi rumah sakit Corona.
Untuk itu, kata dia, bila hal ini terjadi, pasien lainnya akan dipindahkan ke dua rumah sakit di kabupaten Sikka, yakni rumah sakit Sta. Elisabeth Lela di kecamatan Lela, di pantai selatan dan RS St. Gabriel Kewapante di kecamatan Kewapante sekitar 10 kilometer arah timur kota Maumere.