Pekerja Mudik Lebih Awal Wajib Lapor Aparat Desa
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Selain Hasan sejumlah pekerja informal yang memilih pulang lebih awal di antaranya Joni. Buruh bangunan yang bekerja pada proses pembangunan rumah di Jakarta Barat memilih pulang lebih awal.
Memanfaatkan pulang dengan kapal eksekutif ia menyebut pemeriksaan di pelabuhan Merak dan Bakauheni cukup ketat. Sebab di kedua pelabuhan disiapkan ruang disinfektan.
“Kami disemprot disinfektan dan juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh agar dipastikan tetap sehat,” ungkap Joni.
Joni menyebut rencananya akan pulang sebelum bulan puasa Ramadan. Namun imbas Covid-19 ia menyebut pulang lebih awal.
Sebab meski kondisi kesehatannya cukup baik namun dengan aktivitas yang dilakukannya kerap berkontak dengan pekerja lain membuat ia khawatir tertular Covid-19.
Sesampainya di rumah ia juga mengaku akan melaporkan kedatanganya ke aparat desa dan melakukan karantina mandiri.
Keputusan sebagian warga melakukan perjalanan diimbau agar dibatasi. Mulyadi Saleh, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Lamsel menyebut, mengimbau agar warga mencintai keluarga.

Langkah paling efektif menurutnya dilakukan dengan menunda perjalanan kecuali dalam kondisi mendesak. Cara tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kepada stakeholder terkait kami imbau kendaraan disemprot disinfektan, kepada pengemudi rajin cuci tangan, pakai masker, atur jarak dengan penumpang,” terang Mulyadi Saleh.