Pekerja Mudik Lebih Awal Wajib Lapor Aparat Desa
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG -Masa tanggap darurat Corona Virus Disease (Covid-19) dengan imbauan tetap di rumah, belajar di rumah justru dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mudik.
Sejumlah kendaraan bernomor polisi Jakarta, Banten dan sekitarnya terlihat turun dari kapal yang sandar di pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel).
Pekerja sektor informal yang sebagian bekerja sebagai pedagang, buruh bangunan, tukang ojek memilih pulang lebih awal.
Hasan, salah satu pedagang di Jakarta Barat menyebut memilih pulang ke Lampung. Meningkatnya virus Covid-19 di Jakarta membuatnya tidak bisa berjualan lebih lama. Sebab sebagai pemilik usaha kafe imbauan berkumpul membuat usaha miliknya sementara tutup.
Hasan menyebut saat berada di Pelabuhan Merak menjalani pengecekan suhu tubuh. Selain pengecekan suhu tubuh saat akan masuk di dalam kapal yang dinaikinya pada dermaga disediakan hand sanitizer, duduk tidak boleh berdekatan.
Keputusan untuk pulang mudik lebih awal menurutnya menghindari hal tidak diinginkan. Selain itu dorongan dari keluarga agar segera pulang saat dalam kondisi sehat, membuatnya mudik lebih awal.
“Saat ini belum ada lockdown di Jakarta namun saya memilih untuk pulang ke Lampung lebih awal, protokol kesehatan dengan pemeriksaan suhu tubuh memakai thermal gun, penyemprotan disinfektan juga dilakukan saat keluar dari area pelabuhan Bakauheni,” ungkap Hasan saat ditemui Cendana News, Jumat (27/3/2020).
Hasan menyebut memilih mudik lebih awal karena bulan April mendatang memasuki bulan Ramadan. Selain pertimbangan kesehatan berkaitan dengan Covid-19 ia menyebut, omzet penjualan menurun.
Ia juga menyebut sesuai protokol kesehatan seusai pulang kampung ia akan melakukan isolasi mandiri di rumah. Sebab meski dalam kondisi sehat karantina mandiri perlu dilakukan.