Inilah Wujud Belajar di Rumah ala SD Muhammadiyah 2 Pontianak

Sementara itu, di antara guru ada yang mengirimkan soal untuk dibaca anak didik melalui WhatsApp yang terhubung ke grup WA para orang tua murid, seperti yang dilakukan wali kelas 4 A, Iyoen Tansari.

Ia memberikan tugas mata pelajaran Tematik 8 kepada murid untuk dikerjakan di rumah. Setelah tugas selesai dikerjakan, para orang tua murid yang tergabung dalam grup WA, mengisi daftar sesuai nomor absen siswa, untuk memastikan bahwa anak mereka sudah mengerjakan tugas tersebut.

“Setelah selesai dikerjakan, list diisi. Ini maksudnya agar tidak ada penumpukan tugas,” katanya menjelaskan kepada para orang tua murid.

Sementara guru lainnya, ada yang mengirimkan soal mata pelajaran via WA melalui para wali kelas. Kemudian tugas itu dibagikan di grup WA para orang tua murid. Ini seperti pelajaran Matematika untuk anak kelas VI.

Tugas yang sudah selesai dikerjakan kemudian dikirim melalui email dengan batas waktu pengiriman yang sudah ditentukan.

Ada pula guru Bahasa Inggris yang menggunakan website google classroom. Peserta didik diminta untuk mengakses website itu dan mendengarkan materi pelajaran Bahasa Inggris yang disampaikan guru bersangkutan sambil membuka buku paket pelajaran Bahasa Inggris milik mereka.

Setelah selesai menyampaikan materi pelajaran secara online disertai suara guru tersebut, para siswa diminta menjawab pertanyaan yang tersedia di buku pelajaran mereka. Guru juga memberikan kesempatan kepada murid untuk bertanya melalui Direct Message (pesan langsung) instagram guru tersebut.

Ada pula guru wali kelas lainnya yang menyapa siswa melalui status WA yang menyatakan anak-anak agar tetap bangun pagi dan mengerjakan salat Subuh. Kemudian guru wali kelas akan memulai pelajaran via online dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.

Lihat juga...