Dinkes dan BPBD Mataram Semprotkan Disinfektan di Sekolah

MATARAM – Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyemprotkan cairan disinfektan di sekolah-sekolah se-Kota Mataram yang sedang diliburkan untuk pencegahan COVID-19.

“Penyemprotan cairan disinfektan di sekolah-sekolah kami prioritaskan, selagi para pelajar masih diliburkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Usman Hadi, di Mataram, Rabu.

Dikatakan, untuk mengoptimalkan dan mempercepat kegiatan penyemprotan sekolah-sekolah, pihaknya bekerja sama dengan anggota BPBD Kota Mataram dengan jumlah personel mencapai sekitar 40 orang atau sesuai dengan jumlah alat yang dimiliki.

Jumlah alat semprot yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Mataram sebanyak 25 unit, dan 15 unit bantuan dari Dinas Pertanian.

“Tim dari Dinkes, bertugas menyiapkan cairan disinfektan berbahan baku kaporit diubah menjadi cairan 0,1 persen, agar dapat membunuh bakteri-bakteri yang menempel pada berbagai perabotan di ruangan,” katanya.

Menurutnya, jumlah alat tersebut untuk sementara masih mencukupi, termasuk stok cairan disinfektan yang ada di Dinas Kesehatan Kota Mataram. Cairan disinfektan ini dapat membunuh kuman dan bakteri seketika.

“Penyemprotan cairan disinfektan ini sebatas upaya antisipasi. Artinya, setelah disemprot, hendaknya kebersihan harus terus dijaga agar bakteri dan kuman tidak menempel lagi,” katanya.

Pada prinsipnya, katanya, penetapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona menjadi bagian yang sangat penting untuk ditetapkan.

“Karena itu, harapannya setelah disemprot masyarakat bisa tetap menjaga kebersihan agar bakteri tidak berkembangbiak,” ujarnya.

Lihat juga...