Hadapi UN 2020, Kualitas Pendidikan di Sumbar Diharap Meningkat

Editor: Makmun Hidayat

PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendorong para guru untuk meningkatkan kualitas mengajar agar dapat mencetak para siswa yang bisa menembus perguruan tinggi terbaik. Hal ini diingatkan akan diselenggarakannya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2020.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, mengatakan, saat ini sudah menjadi kewajiban bersama untuk mengantarkan setiap anak untuk menyelesaikan pendidikan hingga SMA/SMK. Khusus bagi SMK, mungkin bisa langsung terjun ke dunia kerja karena telah memiliki skil yang memadai. Namun untuk SMA, perlu untuk dilanjutkan ke perguruan tinggi, sehingga bisa mencapai masa depan yang lebih baik.

“Jadi para guru perlu untuk meningkatkan kualitas cara mendidiknya. Cara mengukur apakah sekolah telah memberikan pendidikan yang baik, bisa dilihat dari kelulusan siswanya, apakah sudah diterima ke perguruan tinggi yang terbaik, apa belum,” katanya, dalam sosialisasi UN 2020, Kamis (5/3/2020).

Ia menyebutkan alternatif yang bisa dilihat ialah, seberapa banyak siswa yang telah lulus sekolah itu bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Hal ini terlihat terlepas dari soal kemampuan dari sisi ekonomi, tapi mengukur di perguruan tinggi mana yang dipilih untuk menempuh pendidikan strata satu.

“Apabila anak didik tidak bisa lulus ke perguruan tinggi terbaik, maka sekolah dimaksud perlu untuk melakukan evaluasi. Kondisi yang demikian jangan dibiarkan, harus segera diperbaiki, sehingga daerah ini atau bangsa ini punya generasi yang berprestasi,” tegasnya.

Menurutnya, tidak terlalu dipersoalkan jika ada anak didik lulus di perguruan tinggi swasta. Namun perlu disampaikan juga kalau memilih jurusan, carilah jurusan yang memiliki peluang kerja yang besar, sehingga tidak menganggur.

Lihat juga...