Empat Kampung Sekitar Tembagapura Sudah Kosong

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob (ANTARA)

“Masyarakat minta kami untuk memfasilitasi kepulangan mereka ke Tembagapura. Mereka tidak mau tinggal berlama-lama di Timika, katanya cukup satu minggu karena mereka punya rumah, ternak dan lain-lain ditinggal begitu saja. Tapi itu semua tergantung dengan situasi dan kondisi keamanan di sekitaran Tembagapura,” jelas Johannes.

Beberapa warga Distrik Tembagapura yang ditemui di kompleks Gereja Kingmi Jemaat Rehobot Jalan Agimuga, Mile 32, Kuala Kencana mengakui hampir seluruh penduduk di empat kampung sekitar Kota Tembagapura, termasuk pendulang yang biasanya beroperasi di Kali Kabur, telah dievakuasi ke Timika.

“Yang sekarang tersisa di sana hanya satu orang mono (tuna rungu), dia lari kembali ke kampung saat masyarakat naik bus untuk turun ke Timika,” ujar warga Tembagapura.

Warga menuturkan, mereka terpaksa meninggalkan semua harta benda dan ternak (babi) di kampung lantaran tidak ingin menjadi korban saat aparat keamanan terlibat kontak tembak dengan KKB.

“Kami kasi tinggal semua rumah, barang-barang, ternak. Ada warga yang punya ternak babi 18 sampai 20 ekor ditinggal begitu saja. Habis mau bagaimana lagi, situasinya memang tidak memungkinkan untuk kami bertahan di Banti,” ujar warga Tembagapura yang enggan menyebutkan identitasnya itu. [Ant]

Lihat juga...