Dinkes Banyumas Imbau Masyarakat Maksimalkan PSN

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PURWOKERTO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, mengimbau agar masyarakat lebih maksimal lagi dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Mengingat pada musim hujan seperti sekarang ini, banyak jentik bermunculan.

“Yang paling efektif untuk memberantas Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah PSN, kalau fogging tidak mampu membunuh jentik yang ada di dalam air, tiga hari kemudian jentik akan menjadi nyamuk,” kata Kepala Dinkes Banyumas, Sadiyanto, Jumat (20/3/2020).

Sadiyanto mengakui, saat ini seluruh perhatian terpusat pada pencegahan corona, namun ia meminta masyarakat juga harus tetap mewaspadai DBD. Karena dalam musim seperti sekarang ini, hampir di seluruh daerah DBD meningkat.

Untuk Kabupaten Banyumas sendiri tercatat ada 99 kasus DBD, dengan jumlah yang meninggal dunia 2 orang. Terakhir, ada warga Kecamatan Rawalo yang meninggal dunia, tetapi masih dikaji apakah karena DBD atau sebab lain.

“Kita jangan hanya terfokus pada corona saja, saya meminta teman-teman di puskesmas kalau sosialisasi atau kunjungan ke warga, jangan hanya bicara tentang corona, tetapi juga tentang DBD dan meminta masyarakat giatkan lagi PSN,” terangnya.

Sementara itu, di Kabupaten Purbalingga DBD juga mengalami peningkatan. Dari data Dinas Kesehetan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, sampai dengan minggu kedua bukan Maret ini, ada 70 kasus DBD dan yang meninggal ada 2 orang.

Pasien yang meninggal akibat DBD yaitu Dwi Nur Fauzi (19), warga Desa Kutasari RT 02 RW 01 Kecamatan Kutasari dan Hanun Khaira Lubna (5), dari Desa Sinduraja RT 1 RW 2 Kecamatan Kaligondang.

Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono, mengatakan, pihaknya mengimbau agar masyarakat melakukan gerakan PSN secara serentak. Memeriksa lingkungan sekitar rumah, untuk memastikan bebas dari adanya genangan air.

Lihat juga...