Dampak Tidak Langsung Covid-19 Sangat Mempengaruhi Masyarakat Kecil
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
LAMPUNG — Pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) dilakukan pemerintah melalui sejumlah langkah. Seperti halnya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dengan surat edaran bernomor 421/0995/IV.02/2020 menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh bagi siswa, guru. Langkah tersebut memberikan dampak positif dan negatif di tengah-tengah masyarakat.
Ahmad Prasetyo, salah satu penyedia jasa mainan anak anak mengaku sejak pelajar tidak bersekolah dan belajar di rumah, usaha miliknya tutup sementara. Selain tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah, sejumlah tempat wisata pantai sementara tidak beroperasi. Padahal jasa mainan anak anak miliknya mengandalkan hari sekolah dan lokasi objek wisata.
“Dampaknya sangat terasa karena sekarang tidak bisa berkeliling ke sekolah, tempat wisata yang menerapkan pembatasan kunjungan dan juga menerapkan social distancing imbas Corona,” terang Ahmad Prasetyo saat ditemui Cendana News, Sabtu (21/3/2020).
Ia menambahkan dalam sepekan ia bisa mendapatkan hasil lebih dari Rp600 ribu. Namun semenjak sekolah diliburkan, objek wisata tutup, ia tidak bisa mendapatkan omzet. Sejumlah mainan yang ditempatkan di rumahnya hanya didatangi oleh anak anak di sekitar rumah. Menyewa mainan edukasi rata rata Rp10.000 per setengah jam, ia hanya mendapat omzet kecil perhari.
Selain Ahmad Prasetyo, penyedia jasa hiburan musik angklung keliling ikut merasakan dampak. Narsih, salah satu musisi jalanan bersama empat rekannya asal Palas sementara memilih istirahat. Meski tetap mengamen secara keliling ia tidak bisa pergi ke sejumlah perumahan yang sebelumnya bisa dimasuki.